Sejak kemunculan Apple iPad, perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan komunikasi pun berlomba untuk menciptakan produk yang dapat menyaingi keunggulannya. Setelah Apple iPad, komputer bentuk tablet menyusul bak wabah yang mulai menjangkiti masyarakat Indonesia. Vendor-vendor terkait memang tak mau menyia-nyiakan momentum ini!
Setelah komputer tablet yang dipastikan akan diluncurkan oleh Lenovo, giliran Dell yang meluncurkan sebuah computer tablet. Dell adalah anggota Open Handset Alliance™ (OHA), sebuah grup perusahaan teknologi dan mobile bekerjasama untuk mempercepat inovasi mobilitas. Bersama, OHA menciptakan platform mobile yang lengkap, terbuka dan gratis untuk memberikan pengguna pengalaman mobile yang lebih kaya, tidak mahal dan lebih baik. Komputer tablet yang diluncurkan bernama Streak.
Streak ini adalah tablet berbasis AndroidTM yang berukuran 5 inci. Dell Streak adalah perpaduan antara Tablet komputer, netbook, GPS & AGPS, Music Player, HD Camera dan juga Smartphone. Semuanya hanya dalam satu paket.
Tablet luncuran Dell ini menggunakan solusi Snapdragon™ dari Qualcomm dengan prosesor 1GHz terintegrasi. Penggunaan perangkat tersebut guna menjadikan fungsi laptop ke dalam ukuran saku. Tak lupa dilengkapi juga dengan upgrade platform seperti Adobe Flash 10.1 pada Android™ 2.2, aplikasi video chat, dan lain-lain.
Perusahaan lain yang menerbitkan komputer tablet adalah Samsung. Untuk produk yang satu ii, Samsung menamainya ‘Samsung Galaxy’. Komputer tablet yang juga berfungsi sebagai ponsel ini dilengkapi dengan sistem operasi Android 2.2 atau Android Froyo dan dibanderol seharga US$ 800 atau sekitar Rp 8 juta, dan memilih India sebagai Negara pertama untuk menjual tablet sepanjang 7 inchi itu.
Perusahaan pemula pun tak mau kalah. Dengan meluncurkan tablet bernama JooJoo, perusahaan Fusion Garage ini menjadi pesaing iPad asal Singapura. Nama tablet itu sendiri diambil dari bahasa Afrika yang berarti ‘benda ajaib’. Tablet yang bekerjasama dengan TechCrunch itu, mulanya dipersiapkan dengan harga murah, yakni hanya sekitar Rp 2 juta. Namun belakangan rencana itu tak terlaksana, karena harga produksi tablet ini membumbung naik.
Dengan mewabahnya komputer tablet, maka pasar persaingan di bidang teknologi pun bisa dikatakan semakin ketat.
sumber : VIVAnews dan Antara News dengan perubahan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
7 komentar:
tengkiyu sudah komentar dan shodaqohnya :)
nit , aku mau yg digambar itu *i pad nyaa >.<
*lha trus suru ngapain coba ??
haha , nggak aku cuman koment saja
*dasar amel aneh -,-
mau, tp dana.a buat kulia dlu aj deh
dasaaaaar...
amel aneh >,<
hahaha... tapi gpp, katanya nita ben payu. wkwk :p
amel : yaudee, gapapa mimpi aja juga boleh kok. haha
mas dans : okeoke. nabung aja mas. kan sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit :D
yaaah, fifi. aib tuh. wkwkwk
carane komentar piye to kok do pinter2
Posting Komentar